Bayi Kuning Haruskah Khawatir?

Artikel di situs ini berisi info dan tips cara merawat bayi kuning di rumah sendiri dengan lampu TL blue light atau sinar biru.  Ketika musim hujan maka ruangan penyinaran bayi kuning menjadi penuh dan orang tua si kecil harus berusaha mencari rumah sakit lain untuk menyinari bayinya. Ketika itu perasaan orang tua khawatir sekali, tetapi sebenarnya harus kah khawatir?

bayi kuning

Jawabannya bisa ya bisa tidak, tergantung kondisi bayi. Bila kondisi bayi adalah kuning karena proses perpindahan type darah merah dari HBF menjadi HBA saja  (lihat artikel penyebab bayi kuning, masih di situs ini)  maka tidak perlu khawatir apalagi bila bayinya tidak lahir prematur. Yang harus dikhawatirkan adalah ketika "bayi kuning" karena sebab patologis, seperti penyakit atau kelainan hati.



bayi kuning

Seperti kita ketahui ketika didalam kandungan sel darah merah bayi mengandung HBF (hemoglobin fetal) kemudian ketika sudah lahir maka sel darah merah yang diperlukan adalah yang mengandung HBA. Karena itu sel darah merah banyak dipecah lalu dibuang melalui saluran kencing untuk diganti dengan sel darah merah baru, karena hasil pemecahan sel darah mera itulah kadar bilirubin naik dan bayi menjadi kuning.

Sehingga sebetulnya bayi kuning ketika lahir adalah sesuatu yang normal tidak perlu khawatir. Yang perlu diperhatikan adalah batas-batasnya seperti kadar bilirubin yang normalnya adalah di angka 12. Ketika melewati angka 12 maka diperlukan penyinaran tambahan dengan lampu apalagi bila sinar matahari pagi tidak selalu didapatkan sempurna karena sedang musim hujan atau cuaca mendung.

Nah masalahnya adalah Ketika musim hujan itulah maka orang tua berbondong-bondong membawa anaknya ke rumah sakit karena semakin kuning dan tidak mendapat sinar matahari pagi yang cukup. Umumnya dokter akan merekomendasikan untuk dilakukan penyinaran walupun billirubin baru melewati angka 10. Kemudian box bayi dengan lampu sinar biru nya itu menjadi penuh di setiap rumah sakit.

Lalu bagaimana tindakan orang tua? sebetulnya ada alternatif dengan cara merawat bayi di rumah dengan membeli box bayi dengan lampu sinar biru dimana harganya cukup mahal atau cukup membeli lampu TL sinar birunya saja sehinga lebih murah. Kemudian untuk billirubin bisa di cek ke laboratorium terdekat sepetri, Prodia , Biotest, Pramitha, ataupun bisa ke Rumah sakit bagian lab (bisa langsung ke lab tanpa perlu ke ddokter terlebih dahulu). billirubin bisa dicek tiap 2 atau 3 hari. biaya nya setiap cek antara Rp. 50-100 ribu.

bayi kuning

merawat bayi kuning


Tinggal orang tua melakukan pemantauan apakah kadar bilirubin tidak meningkat cepat, karena sampai 2 minggu kadar bilirubin akan terus naik. Yang penting tidak naik banyak setiap harinya dan tidak jauh dari angka 12. bila sudah diatas 15 sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapat perawatan lanjutan. Karena bila mencapai angka kadar bilirubin 20 keatas akan sangat berbahaya karena akan menggangu otak dan bisa membuat kejang.

Jadi bila mendapati bayi terlahir kuning, orang tua jangan panik terlebih dahulu ketika fasilitas box lampu sinar biru di rumah sakit penuh dan sinar matahari terhalang cuaca mendung. Tetap tenang karena ada alternaif perawatan bayi kuning di rumah sendiri. selengkapnya tata cara merawat bayi yang kuning di rumah silahkan baca di artikel kami lainnya masih di situs ini (lihat menu di sebelah kanan).

Terima kasih untuk bantuannya Like di bawah ini


1 comment: